Selasa, 06 November 2012

http://blogs.discovermagazine.com/80beats/files/2010/10/love-pain.jpg
Gambar diambil dari http://blogs.discovermagazine.com/80beats/files/2010/10/love-pain.jpg

Bismillahirrahmanirrahim.....


Saat itu, di ruangan rapat, sembari menunggu pembahasan peraturan yang agak sedikit ngalur-ngidul, tepat di sebelahku duduk seorang wanita yang sudah tidak bisa dibilang muda. Tak sengaja aku melihat laptop yang sedang dibukanya. "Sapi kurban mengamuk dan merusak bla..bla.."... menyadari ada yang memerhatikan bacaannya, dia lantas bergumam, "apa benar kurban yang diperintahkan Allah tuh seperti ini. Binatang yang akan dipotong tidak diperhatikan sama sekali. Bayangkan, manusia aja yang akan dihukum mati diperlakukan dengan sangat baik. Diberi makanan yang enak-enak, diberikan pelayanan yang terbaik, walaupun akhirnya tetap dieksekusi juga. Coba kau lihat sekarang, hewan kurban menjadi semacam hiburan, ditonton oleh banyak orang. Semakin dia menderita kalian semakin senang. Ditambah lagi perlakuan yang tidak manusiawi, masa' ada kambiing yang kedua kakinya diikat dan dibawa menggunakan motor. Ah...sungguh tidak manusiawi."

Maksudnya tidak hewani kali bu? aku menimpali. " ya whateverlah..."

"Bahkan kemarin, daging kurban ku yang diantarkan pengurus masjid ga tak makan. Kasihan..." 

Dari situ aku paham bahwa orang yang sedang berbincang dengan ku saat itu sepertinya begitu menyayangi binatang. 

Lantas dia melanjutkan ceritanya, " di rumahku ada 5 kucing jalanan yang kurawat. Ada satu kucing yang kakinya patah". Dengan bangga dia memperlihatkan foto kucing-kucingnya yang ada di HP.  "coba lihat...lucu kan". Di situ terlihat kucing "kampung" yang jadi berssihhhhhhh.....putih. "semuanya dah ku steril, jadi mereka ga akan punya anak. hehehe...".

Dia menambahkan, kalau merawat binatang itu harus berkomitmen, kau harus mengurusi mereka sampai mereka meninggal atau kaunya sendiri yang meninggal. 

Cettaaarrrrr bangetttt nih si Ibu.

Begitu besar rasa cintanya terhadap kaum hewan. Bagus memang, tapi bukan itu yang menarik minatku untuk mengetahui lebih jauh mengenai fenomena ini. Kenapa orang yang begitu mencintai hewan, sampai sekarang tidak mau berkomitmen dengan salah satu pria di bumi Allah ini. Padahal, manusia lebih "layak" untuk dicintai daripada hewan-hewan itu. 

Sebagaimana Allah berfirman dalam Al-Qur'an Surat Ar Rum ayat 21 “dan diantara tanda-tanda kekuasaanNya ialah ia menciptakan untukmu dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung merasa tentram kepadanya, dan dijadikanNya diantaramu rasa kasih dan sayang". 



Pecinta yang [agak] sedikit aneh. ^__^a

#ni tulisan juga aneh..ga ada ujung pangkal. 

-Abu Ibaadurrahman-

0 komentar :

Posting Komentar