Open Recruitment: Ministry of Finance
Musim penerimaan CPNS akan segera dimulai. Pastinya ini memberikan angin segar bagi para lulusan sarjana yang belum dapat kerjaan, atau yang masih belum enjoy di kerjaan lama.
Bumbu Rahasia #1 : udang rebon
Proyek pertama awal tahun judulnya adalah bumbu rahasia. Hohohoohohoho (tertawa penuh misteri..) :p.
Impian itu..
Beberapa waktu belakangan, beberapa kali terpikir untuk menjadi seorang pengajar, entah itu SMA ataupun di jenjang Perguruan Tinggi. Alasannya sederhana, bosan dengan rutinitas pekerjaan dan ingin mengabdikan diri dengan memberikan ilmu kepada semua orang.
Belajar Bisnis Jilid #1
Sebenarnya kata-kata bisnis bukanlah hal yang baru bagi saya. Dulu sekali, waktu masih jadi anak SD, saya telah memulai menjual "wayang", tazos, minizet, kelereng, sampai pernah suatu kali kepikiran jual lotre.
Ketika si Sholih yang masih kecil panas
Perlu untuk dipelajari jauh jauh hari, apa saja hal yang sebaiknya diperhatikan ketika anak demam. Karenaaaaa (a nya banyak), ketika sudah kejadian, kemungkinan kecil kita baru buka buku, baca teori, sementara kepanikan dan rasa gugup masih merasuki diri kit.a
Selasa, 18 Desember 2012
Minggu, 18 November 2012
- Punya thermometer digital yang bisa dipakai. Penting karena mengukur suhu badan dengan telapak tangan sebetulnya tidak akurat. Ketika panasnya terlalu tinggi, kita jadi aware gitu dan ga terlambat untuk penanganan lebih lanjut. Kira-kira 39 derajat ke atas kami baru siap-siap ke dokter dengan beberapa catatan. Takut kena step.
- Meski dalam kenyataannya kadang susah juga, but this is important. TENANG. Terutama si ibu. Saya selalu mengusahakan agar saya tetap tenang, sambil terus merawat si anak dan menenangkan ayahnya juga yang suka panikan.
- Ibu harus jaga kondisi agar tetap fit. Jika anda seorang ibu pekerja seperti saya dan juga tetap bertanggungjawab memasak untuk semua anggota keluarga, percayalah anda adalah orang yang harus selalu sehat dan fit. Karena itu, ketika anak panas begini, saya minum suplemen biar ga tepar.
- Selalu kondisikan agar rumah tetap bersih dan berjalan senormal mungkin. Akan lebih mudah kalau ada asisten rumahtangga. Kenapa c, koq tipsnya ga nyambung banget? Hehe.. bagi saya, kalau rumah berantakan bisa menimbulkan stress, capek, maka akan mempengaruhi psikologis saya dan keluarga, terutama si sakit. Karena dia kan butuh suasana tenang.
- Beberapa hari sebelum dia beneran panas, biasanya tidurnya selalu tidak tenang. Coba dipijat pelan mungkin kecapekan. Selain itu, pilih menu makanan yang punya nutrisi ekstra agar daya tahan tubuhnya meningkat.
- Ketika panas datang, anak merasa tidak nyaman, saya bikin ramuan untuk dioles ke hampir seluruh badannya. Bawang merah dan kecur diparut, diberi vco atau minyak butbut atau minyak kelapa boleh. Kalau sekarang, saya pakai bawang merah dan asam jawa saja, kalau susah dioleskan (terlalu padat), baru saya tambahkan minyak butbut agar gampang diapply. Oleskan terutama di bagian ketiak dan selangkangan, sambil dipijat pelan seperti gerakan pijat bayi.
- Kadang saya kompres kepalanya dengan handuk yang direndam air hangat. Tapi abang ternyata paling risih kalo ada sesuatu di kepalanya. Hehehe. Kalau memungkinkan, saya mandikan dia dengan air hangat, tidak lama, berendam sebentar saja.saya juga punya bantal kecil yg bisa diisi air. adem. ini juga isa dipake.
- Ganti bajunya dengan yang lebih nyaman. Biasanya, celana tetap pakai celana panjang, bajunya lengan pendek. Tanpa selimut, atau diselimuti dengan kain tipis. AC suhu 27/28, kadang dimatiin aja.
- Susui terus meski dia ga meminta,asal ga menolak. Kalo menolak, bujuk dengan lembut agar mau menyusu. Ini bisa sepanjang malam, jadi, seperti yang saya katakan di atas, si ibu harus siap stamina. Kami lumayan lega kalau dia mulai pipis dan banyak.
- Belai lembut kepalanya, pijat pelan kaki dan tangannya dan terus beri support positif pada anak. Misalnya: sehat ya nak..segera sembuh ya..minum yang banyak ya..dan sebagainya.
- Bapak dan ibu..berdoalah, dalam waktu-waktu yang mustajab terutama, karena yang mendatangkan sakit adalah Allah, maka kita memohon kepada Allah untuk memberikan kesembuhan yang baik.
- Ketika panas anak disertai dengan rewel, tidak mau makan dan minum, seingat saya dianjurkan untuk segera dibawa ke penanganan yang lebih ahli. Alhamdulillah abang mudah terus dalam penanganannya, pernah rewel, tetapi dengan langkah-langkah di atas ternyata panasnya turun perlahan. Abang pernah akhirnya dibawa ke dokter, karena panasnya lebih dari 3 hari meski tidak rewel.
Selasa, 06 November 2012
Jumat, 19 Oktober 2012
Di Indonesia tercinta ini, PEE tuh pavorit banget. Dimana-mana orang pada mau jadi PEE. Entah motivasinya karena uang, kerjaan yang enak, ataupun lainnya, sampe rela jual tanah, buat jadi PEE.
Bagi ane sendiri, menjadi PEE awalnya emang ngebanggain banget. Apalagi kalo orang tua juga PEE, pasti bangga dong anaknya juga ikut menjaga keturunan PEE. Gajinya tiap bulan lumayan gede untuk ukuran D3, sekalinya honor Tim cair bisa beli 3 BB sekaligus. Kurang apa coba..??
Bukannya ga bersyukur jadi PEE, tapi entahlah..ada yang mengganjal. Di lubuk hati ini rasanya ada keinginan untuk menjadi pengusaha aja, hidup normal, tanpa diburu waktu. Bisa menyesuaikan jam kerja dengan jam keluarga. Tidak perlu berdiri di KRL berjam-jam, tidak perlu harus mengejar absensi kantor, tidak perlu berangkat ke kantor pagi buta.
Keuntungan resign udah kebayang sih:
1. Bisa ngurus anak dengan benar.
2. Bisa beribadah tepat waktu.
3. Bisa menimba ilmu lebih leluasa.
4. dsb dsb..
Gimana soal penghasilan?? Cicilan rumah?? biaya anak sekolah??
Itu pertimbangan lain sebelum memutuskan resign.
Well..hidup adalah pilihan, entahlah ....pilihan seperti apa nantinya yang ane ambil.
-Abu Ibaad-
Jumat, 12 Oktober 2012
Di sudut lapangan yang berbeda, tampak anak-anak perempuan sedang duduk di bawah pohon sambil jarinya sibuk menyusun lembaran flanel menjadi bros-bros kecil yang lucu. Yup..mereka sedang mempraktikkan proses pembuatan bros seperti yang banyak dijual dipasaran. Menurut saya hasilnya tidak jelek-jelek amat, bisa dijual juga mungkin. ^__^
To be continued...
Selasa, 09 Oktober 2012
Inilah harta karun dapur saya
Suatu hari saya tersenyum –senyum sendiri melihat lemari peralatan dapur saya. Banyak memori di setiap barang.halahhh..preet.. :P
Usia pernikahan kami masih balita, dan ada catatan sempat pisah dua dapur, maka, peralatan kami masih sangat minimalis. Keluarga muda gitu..baru beberapa tahun bekerja terus nekad menikah. Peralatan makan ditabung dari sedikit demi sedikit.
Tak terasa, lemari perkakas full dengan segala barang ajaib.
Saya ingat, piring sango warna coklat itu dibeli hanya 6 buah saja di pasar malam kota Batang (di pekan Kliwonan). Panci kecil untuk memasak air itu mengingatkan saya pada peristiwa ketika ibaad baru menginjak 5 bulan, abahnya berkali-kali merebus air untuk berenang si ibaad, air PAM Kalisalak dingin sekali soalnya.
ada cobek kecil dari batu yang bentuknya tidak sempurna, saya mencarinya di hari libur ketika abahnya ibaad tidak pulang. muter-muter di pasar tradisional, akhirnya ketemu juga. dari batu asli (bukan semen). Cobek ini asisten handal saya, secara kalau tidak ada sambel kurang nampol kata abah. kalau sedang tidak mood masak, atau ketika lauk yang ada terlalu simpel, maka ditemani dengan ulekan beberapa buah cabe dan teman-teman, jadilah meja makan kami lebih berasa. terimakasih cobek.. :) halahhhh.. :p
Wajan kecil, panci kecil,sodet, sarangan gorengan..saya ingat ketika hari sabtu ahad, waktu kami bertemu sepekan sekali setelah menikah. Saya masih ngekos. Siang itu saya masak sayur asem, goreng ikan pindang dan bikin sambel terasi mentah. Super enak kata suami saya, dan percaya atau tidak, saya berusaha mengulangi menu itu lagi tetapi rasanya tetap tidak bisa menyamai dengan kelezatan waktu itu. Nuansanya beda kali ya..
Ada Magic com mini, yang baru kami berhentikan beberapa bulan yang lalu, kondisinya sudah benar-benar rusak. Pancinya masih bagus, tetapi body luarnya sudah keropos saking tuanya hihihi. Ini juga peninggalan kos, kembaran sama teman kos saya, Nunik. Ketika Ramadhan, acara sahur kami jadi lebih nikmat berkat bantuannya. Sekarang magic com kami ukurannya lebih besar, dan warnanya hijau. Saya ingat ketika abahnya ibaad pergi begitu lama dan kembali membawanya sebagai kejutan. Hihihi..
Sebagian besar peninggalan jaman kosan saya sebelum menikah. Include kulkas merk sharp extra big freezer yang setia menemani perjuangan ASIX ibaad. Jadi ingat juga ketika dulu saya terkaget-kaget mendapati keju di kulkas ada bekas gigitannya, heran saya, kenapa bisa ada tikus masuk? Ternyata abahnya ibaad akhirnya mengaku dah nyemil sambil malu-malu..:D
Beberapa barang merupakan hadiah pernikahan kami dari teman-teman yang sangat pengertian. seperti blender yang sampai sekarang masih tangguh dipakai menemani MPASI abang. Happycool (yeah..it’s soooooo cool :D ) yang begitu banyak fungsinya..
Oh iya..ada satu lagi, pisau arzberg yang cantik dan menjadi andalan. Hahha, kami mendapatkannya karena ngumpulin kupon di Hypermart. Waktu itu belanja berbagai kebutuhan rumah seperti keset, lampu, dan lain-lain. Waa..jadi terkenang-kenang momen waktu itu. Sabtu minggu yang dinantikan, karena baru bisa betemu. Alhamdulillah, sekarang sudah serumah, semoga Allah terus meridlainya.
Selebihnya, begitu banyak kenangan menyiapkan makanan untuk keluarga. Meski kadang sering ga enak di lidah, tetep aja terus semangat belajar. Selalu ada kisah di setiap peralatan dapur saya dan hidangan yang bisa dibuat. Ada cinta dan ketulusan di sana. :) ada banyak hal..hehehhe..
habis ini kembali lagi ke dapur dan bersemangat memasak untuk abah dan abang..hihihi
Selasa, 02 Oktober 2012
Kamis, 12 April 2012
Rabu, 11 April 2012
- tata dengan memisahkan per lembaran yang sama.
- ambil lakban (harusnya yang item, tapi yang ada apa aja bisalah dipakai). tempelkan pada jari telunjuk kanan, bagian yang berperekat justru berada diluar.
- terus, pakai deh untuk mengambil lembar demi lembar..bisa cepet banget.
-Ummu Ibaad-